Kamis, 19 Maret 2015

Kesenian: Asal Usul Nama Kota Malang.





Kota Malang, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota ini berada di dataran tinggi yang cukup sejuk, terletak 90 km sebelah selatan Kota Surabaya, dan wilayahnya dikelilingi oleh Kabupaten Malang. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur, dan dikenal dengan julukan kota pelajar.
Walaupun nama Malang telah mendarah daging bagi penduduknya, tetapi nama tersebut masih terus merupakan tanda tanya. Para ahli sejarah masih terus menggali sumber-sumber untuk memperoleh jawaban yang tepat atas pernyataan tersebut di atas. Sampai sekarang ini, baru diperoleh beberapa hipotesa untuk mengungkap asal usul nama Malang. Malangkucecwara yang tertulis di dalam lambang kota itu, menurut salah satu hipotesa merupakan nama sebuah bangunan suci. Nama bangunan suci itu sendiri diketemukan dalam dua prasasti Raja Balitung dari Jawa Tengah yakni prasasti Mantyasih tahun 907, dan prasasti 908 yakni diketemukan di satu tempat antara Surabaya-Malang. Malangkucecwara berasal dari tiga kata, yakni : Mala yang berarti segala sesuatu yang kotor, kecurangan, kepalsuan, atau bathil, Angkuca yang berarti menghancurkan atau membinasakan dan Icwara yang berarti Tuhan. Dengan demikian Malangkucecwara berarti “TUHAN MENGHANCURKAN YANG BATHIL”. Namun demikian dimana letak sesungguhnya bangunan suci Malangkucecwara itu, para ahli sejarah masih belum memperoleh kesepakatan. Satu pihak menduga letak bangunan suci itu adalah di daerah gunung Buring, satu pegunungan yang membujur di sebelah timur kota Malang dimana terdapat salah satu puncak gunung yang bernama Malang. Pembuktian atas kebenaran dugaan ini masih terus dilakukan karena ternyata, disebelah barat kota Malang juga terdapat sebuah gunung yang bernama Malang.
Pihak yang lain menduga bahwa letak sesungguhnya dari bangunan suci itu terdapat di daerah Tumpang, satu tempat di sebelah utara kota Malang. Sampai saat ini di daerah tersebut masih terdapat sebuah desa yang bernama Malangsuka, yang oleh sebagian ahli sejarah, diduga berasal dari kata Malankuca yang diucapkan terbalik. Pendapat di atas juga dikuatkan oleh banyaknya bangunan-bangunan purbakala yang berserakan di daerah tersebut, seperti candi Jago dan candi Kidal, yang keduanya merupakan peninggalan zaman kerajaan Singasari.
Dari kedua hipotesa tersebut di atas masih juga belum dapat dipastikan manakah kiranya yang terdahulu dikenal dengan nama Malang yang berasal dari nama bangunan suci Malangkucecwara itu. Apakah daerah di sekitar Malang sekarang, ataukah kedua gunung yang bernama Malang di sekitar daerah itu.
Sebuah prasasti tembaga yang ditemukan akhir tahun 1974 di perkebunan Bantaran, Wlingi, sebelah barat daya Malang, dalam satu bagiannya tertulis sebagai berikut : “………… taning sakrid Malang-akalihan wacid lawan macu pasabhanira dyah Limpa Makanagran I ………”. Arti dari kalimat tersebut di atas adalah : “ …….. di sebelah timur tempat berburu sekitar Malang bersama wacid dan mancu, persawahan Dyah Limpa yaitu ………”
Dari bunyi prasasti itu ternyata Malang merupakan satu tempat di sebelah timur dari tempat-tempat yang tersebut dalam prasasti tiu. Dari prasasti inilah diperoleh satu bukti bahwa pemakaian nama Malang telah ada paling tidak sejak abad 12 Masehi.
Hipotesa-hipotesa terdahulu, barangkali berbeda dengan satu pendapat yang menduga bahwa nama Malang berasal dari kata “Membantah” atau “Menghalang-halangi” (dalam bahasa Jawa berarti Malang). Alkisah Sunan Mataram yang ingin meluaskan pengaruhnya ke Jawa Timur telah mencoba untuk menduduki daerah Malang. Penduduk daerah itu melakukan perlawanan perang yang hebat. Karena itu Sunan Mataram menganggap bahwa rakyat daerah itu menghalang-halangi, membantah atau malang atas maksud Sunan Mataram. Sejak itu pula daerah tersebut bernama Malang.
Sebelum tahun 1964, dalam lambang kota Malang terdapat tulisan ; “Malang namaku, maju tujuanku” terjemahan dari “Malang nominor, sursum moveor”. Ketika kota ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-50 pada tanggal 1 April 1964, kalimat-kalimat tersebut berubah menjadi : “Malangkucecwara”. Semboyan baru ini diusulkan oleh almarhum Prof. Dr. R. Ng. Poerbatjaraka, karena kata tersebut sangat erat hubungannya dengan asal-usul kota Malang yang pada masa Ken Arok kira-kira 7 abad yang lampau telah menjadi nama dari tempat di sekitar atau dekat candi yang bernama Malangkucecwara.

Sumber:
·         http://budpar.malangkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=6:sejarah-kota-malang&catid=5:website&Itemid=6
·         https://dymasgalih.wordpress.com/kota-malang/malang-kota-bunga/
·         http://halomalang.com/serba-serbi/asal-usul-nama-malang
see more at: www.riskiawanfikri.blogspot.com


 
Salah satu hipotesa asal usul nama Kota Malang yang berada di Museum Tempoe Doeloe


Pendidikan: Higher Order Thinking Skill (HOTS) pada UN 2015

Mendikbud RI, Anies Baswedan 

“Kalau UN hanya menghasilkan low order thinking, akan sama saja tidak ada peningkatan. Karena itu, kualitas soal UN akan ditingkatkan”

Anies R. Baswedan (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia)



Pernyataan Mendikbud di atas merupakan tengara bahwa soal UN tahun 2015 akan lebih sulit daripada soal-soal UN tahun sebelumnya. Soal-soal yang membutuhkan low order thinking skill (keterampilan berpikir tingkat rendah) akan digantikan oleh soal-soal yang membutuhkan higher order thinking skill (keterampilan berpikir tingkat tinggi). Maksudnya¸ soal UN tahun ini akan lebih memeras otak daripada soal-soal UN sebelumnya. Menurut kisi-kisi UN tahun 2015, akan ada sekitar 20% soal sukar. Bandingkan dengan UN tahun 2014 yang hanya mencakup 10% soal sukar. Bahkan, soal-soal tersebut adalah soal bertaraf internasional. Seperti apa soal-soal yang masuk kategori higher order thinking skill?
            Untuk mengetahui jenis soal kategori higher order thinking skill, perlu diketahui bahwa soal memiliki tingkatan sesuai dengan kesulitannya. Menurut pakar, soal-soal tertulis dibedakan menjadi enam tingkatan sesuai tingkat kesulitannya. Soal termudah digolongkan dalam tingkat cognitive 1 (C1), kemudian berturut-turut meningkat hingga C2, C3, C4, C5, dan yang tersulit C6. Hnya lima tingktan yang umumnya dibuat pilihan ganda. Berikut lima tingkatan yang dimaksud.

1.    Soal Pengetahuan (C1)
Ini tingkatan paling rendah. Soal ini dibuat untuk menguji kemampuan siswa dalam mengingat kembali  materi yang pernah dipelajari. Soal-soal seperti ini termasuk klasifikasi mudah.
2.    Soal Pemahaman (C2)
Untuk menjawab soal ini, siswa harus memahami materi bukan sekadar hafal. Soal ini banyak ditemukan dalam UN. Latihan yang banyak diperlukan untuk menjawab soal ini. Soal-soal seperti ini masuk klasifikasi sedang.
3.    Soal Penerapan (C3)
Pada tingkatan ini, siswa dituntut untuk menerapkan prinsip dan konsep yang pernah dipelajari. Sama seperti soal pemahaman, diperlukan latihan yang banyak dan soal-soal ini termasuk klasifikasi sedang.
4.    Soal Analisis (C4)
Ini soal klasifikasi sulit. Soal ini menuntut siswa untuk melakukan analisis sebelum memilih jawaban. Jika analisis siswa benar, maka pasti jawabannya benar pun juga sebaliknya. Siswa harus teliti saat mengerjakan soal semacam ini. Soal-soal analisis biasanya beupa tabel, grafik, gambar, bagan, atau wacana.
5.    Soal Sintesis (C5)
Untuk menyelesaikan soal ini, siswa harus berpikir lebih keras. Sama seperti soal analisis, soal ini umumnya berupa tabel, gambar, bagan , atau wacana dan termasuk soal klasifikasi sulit.

            Dari kelima tingkatan di atas, soal C4 dan C5 memerlukan proses berpikir lebih kritis. Soal C4 dan C5 inilah yang dapat digolongkan sebagai higher order thinking skill. Pembiasaan sangat dibutuhkan oleh para siswa dalam menghadapi soal semacam ini.

        Referensi:
  • Abadi, Rinawan dan Teo Sukoco. 2015. Detik-detik ujian nasional ilmu pengetahuan alam tahun pelajaran 2014/2015. Klaten: PT Intan Pariwara.

See more at: www.riskiawanfikri.blogspot.com

Kesehatan: Cara-cara Simpel Hilangkan Stress.



Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya stress. Entah itu darimana datangnya dan disebabkan oleh apa kita kadang tidak mengetahuinya. Stress sendiri adalah sebuah gejala gangguan psikologis akibat dari banyaknya persoalan dan masalah yang menumpuk hingga akhirnya pikiran dan otak tidak lagi mampu untuk menampung dan mengatur  masalah dengan baik dan berakibat pada tertekannya psikologis dan pikiran. Stress kadang datang dari berbagai masalah ataupun persoalan yang biasanya menimpa kehidupan manusia sehari-hari. Stress pasti akan sangat menggangu kesehatan fisik maupun mental. Terlalu banyak stress membuat kita tidak bisa berfikir benar, sehingga efisiensi dan produktivitas menurun dan tentunya akan sangat menggangu keseimbangan emosianal seseorang.
Setiap orang berbeda-beda tingkat sensitifitas dirinya dalam mengalami stress. Ada orang yang bila kena marah sedikit saja sudah stress sementara ada pula yang jika kena marah akan menghadapinya dengan santai. Banyak sekali faktor pemicu stress dan bisa bermacam-macam pemicunya, misalnya saja masalah pekerjaan, pasangan hidup, kesulitan ekonomi, kesehatan, keluarga, dan lain-lain. Ataupun masalah kecil yang biasanya dapat memicu stress.
Cara-cara menghilangkan stress tidak melulu konsultasi ke pakar psikologi yang tentu saja dapat memakan biaya dan waktu yang banyak. Masih banyak cara yang mudah dan murah untuk dilakukan. Seperti cara berikut ini:

1.    Olahraga
Cukup dengan berlajan - jalan atau jogging kurang lebih 15-25 menit 4 hari seminggu dapat membantu tubuh anda menghilangkan adrenalin dan menghasilkan endorfin  atau disebut obat penenang alami yang diproduksi tubuh.
2.    Yoga
Banyak orang berkata bahwa cara ini dapat mengatasi stress. Latihan yoga berfokus pada teknik pernapasan, gerakang tubuh, dan pikiran.
3.    Bermain Game
Lupakan semua masalah anda dan fokus pada game yang anda mainkan. Jangan pilih game yang memerlukan pikiran yang extra.
4.    Makan

Mungkin kedengarannya agak aneh, tapi beberapa jenis makanan seperti almond, alpukat, jeruk, ikan salmon, dan bayam telah terbukti dapat mengurangi stres karena kandungan vitamin dan magnesiumnya yang tinggi. Tapi jangan sampai aktivitas makan anda malah akan menimbulkan stres baru bagi anda karena naiknya berat badan.

5.    Tertawa

Saat tertawa, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon antistress daripada saat kita sedang tidak tertawa. Anda bisa merangsang tawa anda dengan berbagai cara seperti melihat acara komedi, komik lucu, atau film.

6.    Melakukan Hobi

Setiap orang pasti memiliki hobi. Dengan melakukan hal-hal yang disenangi seperti memancing, olah raga, melukis, bermain musik, atau memasak pasti akan membuat anda sejenak melupakan stres yang sedang anda alami sehingga pikiran akan menjadi jernih kembali.

7.    Rekreasi

Pikiran yang sudah terlalu jenuh, mungkin akan membuat anda merasa ingin menjauh dari segala kesibukan dan menyingkir ke tempat-tempat wisata sekedar untuk mencuci mata. Tapi jika anda sudah benar-benar sangat sibuk, mungkin sekedar berjalan kaki di taman akan bisa membuat pikiran anda menjadi segar kembali.

8.    Tidur

Kualitas tidur akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan dan emosi anda. Jika anda merasa kurang tidur akhir-akhir ini, maka segeralah lupakan semua masalah lalu pergi tidur. Yang perlu diingat disini adalah, tidur yang berkualitas tidak harus lama-lama, yang penting bisa nyenyak dan bangun dalam keadaan segar.

9.    Berteriak

Tips konyol macam apa lagi ini? Hehe. Memang kedengarannya konyol, tapi dengan berteriak, perasaan kita akan menjadi lebih lega dan plong. Itulah alasannya kenapa orang yang sedang marah suka ngomel-ngomel, teriak-teriak, bahkan sampai banting piring sebagai pelampiasan rasa marah mereka.

10. Curhat

Semua orang pasti juga tahu jika menceritakan masalah kita kepada orang yang kita percayai seperti teman atau orangtua pasti bisa membuat kita lebih lega. Apalagi jika teman curhat yang kita ajak bicara mampu memberikan solusi untuk masalah yang sedang kita hadapi.

11. Menulis.

Anda mungkin ingat bagaimana B.J Habibie disarankan untuk mengatasi stress nya saat istrinya meninggal. Ya, dengan menulis. Penelitian pada tahun 2010 yang diterbitkan dalam Anxiety, Stress, & Coping menemukan bahwa menulis mengenai hal yang membuat depresi selama 20 menit selama dua hari mampu menurunkan kadar stres. Menuliskan perasaan pada kertas juga membantu kita melewati perasaan buruk dan mengatasi emosi negatif dalam diri.

12. Minum jus

Jus alami dipercaya dapat mengembalikan kekebalan tubuh. Saat stress kekebalan tubuh juga berkurang dan menyebabkan anda menjadi lemah. Meminum jus seperti jus jeruk yang mengandung banyak vitaminC akan membantu memperbaiki hormon kortisol.

13. Mengunyah permen karet


Penelitian di Australia dan Inggris menemukan bahwa ketika mengalami stres, mengunyah permen karet mampu mengurangi rasa cemas dan menurunkan kadar hormon cortisol pada air liur hingga 18 persen.

14. Minum teh hitam

Orang yang minum teh hitam empat cangkir sehari selama enam minggu diketahui mampu mengatasi stres lebih cepat dan memiliki level hormon cortisol yang lebih rendah ketika mengalami stres, berdasarkan penelitian dari University College London. Senyawa kimia serta antioksidan yang ada dalam teh hitam mampu memuat seseorang merasa santai dan menenangkan saraf otak.

15. Pijat

International Journal of Neuroscience melaporkan bahwa pijat sendiri dua kali seminggu selama 15 menit saja mampu menurunkan stres dan menenangkan sistem saraf. Bahkan, cara mudah dengan menggerakkan bola tenis di sekitar jari-jari tangan juga mampu memberikan efek yang sama dengan pijat.

16. Mendengarkan musik

Musik mampu meningkatkan emosi positif dan menurunkan tingkat hormon stres. Penelitian di Journal of Advanced Nursing menemukan bahwa pasien yang mendengarkan lagu pilihan mereka lebih tenang ketika akan menghadapi operasi. Bergerak sesuai dengan irama lagu juga semakin menambah emosi positif dan memicu produksi hormon kebahagiaan, yaitu endorfin.

17. Hindari teknologi

Penelitian di University of California, Irvine, dan peneliti US army menemukan bahwa mengecek e-mail setiap saat mampu menyebabkan stres. Jadi ketika anda merasa stres, ada baiknya mengurangi kontak dengan teknologi atau handset lainnya, misalkan mengecek email, jejaring sosial, atau lainnya.

Sumber:
·         http://inti-kesehatan.blogspot.com/2013/11/10-cara-mudah-menghilangkan-stress.html
·         http://www.merdeka.com/sehat/7-cara-ampuh-hilangkan-stres-dalam-hitungan-menit.html
·         http://www.pastipinter.com/2014/03/7-cara-mudah-menghilangkan-stress-berat.html

see more at: www.riskiawanfikri.blogspot.com